Stimuno untuk Balita: Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dll

Stimuno untuk Balita obat apa?


Stimuno untuk Balita
stimuno

Stimuno untuk Balita adalah suplemen makanan dari jenis fitofarmaka yang digunakan untuk membantu memperbaiki sistem imun anak. Suplemen ini mengandung bahan aktif dari ekstrak tanaman Phyllanthus niruri L atau yang lebih dikenal sebagai meniran. Tanaman ini memiliki kemampuan imunomodulator dan beberapa kegunaan lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Suplemen yang dipasarkan oleh PT. Dexa Medica ini merupakan jenis obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Sebagai informasi tambahan, berikut kami ulas:

1. Ikhtisar Obat Stimuno untuk Balita
2. Mekanisme Kerja
3. Indikasi atau Kegunaan Stimuno untuk balita
4. Kontraindikasi
5. Dosis Stimuno untuk Balita dan Cara Penggunaan
6. Efek Samping Stimuno untuk Balita
7. Peringatan dan Perhatian
8. Interaksi Obat

1. Ikhtisar Obat Stimuno untuk Balita

Jenis obat: Imunomodulator
Kandungan: Ekstrak Phyllanthus niruri L
Kegunaan: Membantu memperbaiki sistem imun (kekebalan tubuh)
Kategori: Obat bebas
Konsumen: anak
Kehamilan Kategori N
Sediaan: Stimuno Sirup

2. Mekanisme Kerja


Cara kerja Stimuno untuk Balita dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa ekstrak herbal Phyllanthus niruri L. Tanaman yang kerap tumbuh bebas di pekarangan ini ternyata memiliki beragam khasiat untuk kesehatan. Kandungan bahan aktif meniran berupa lignan, geranin, vitoflavonoid (quercertin, astralgin, isoquercertin, rutin) serta beberapa kandungan senyawa aktif lainnya membuat tanaman ini kaya manfaat. Selain memiliki sifat imunomodulator tanaman ini juga memiliki kemampuan antioksidan, anti-inflamasi, anti hepatotoksisitas, antivirus, antibakteri dan anti tumor.

3. Indikasi atau Kegunaan Stimuno untuk Balita


Stimuno untuk Balita digunakan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, terutama pada balita yang sedang diserang penyakit. Obat ini juga kerap digunakan sebagai pencegahan terhadap serangan penyakit terutama saat tubuh sedang mengalami stress tinggi atau sedang menghadapi kondisi atau lingkungan yang tidak sehat.

4. Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakannya:

  • Memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan bahan aktif suplemen ini.Sedang menderita penyakit yang menyebabkan sistem imun menjadi lebih aktif (penyakit autoimun).

5. Dosis Stimuno untuk Balita dan Cara Penggunaan

Stimuno untuk Balita tersedia dalam bentuk sediaan kapsul dengan kekuatan dosis per kapasulnya mengandung ekstrak herbal Phyllanthus niruri L kering sebanyak 50 mg. Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan yang tertera di kemasan obat atau seperti yang di anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis Stimuno untuk Balita untuk memperbaiki sistem imun

Anak-anak di atas 1 tahun : 1 sendok takar (5ml), 3 x sehari
Dewasa : 2 sendok takar (10ml), 3 x sehari
Tutup botol dengan rapat setelah dibuka. Simpan pada suhu 30oC, terlindung dari cahaya.

Petunjuk Penggunaan:


  • Gunakanlah obat ini setelah makan dan cukupi kebutuhan air setelahnya.
  • Selalu ikuti anjuran minum yang tertera pada kemasan obat atau seperti yang diresepkan oleh dokter sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Stimuno untuk Balita pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

6. Efek Samping Stimuno untuk Balita

Stimuno untuk Balita umumnya ditoleransi dengan baik. Namun, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Stimuno untuk Balita diantaranya:

  • Rasa tidak nyaman di pencernaan
  • Diare.

Efek Overdosis Simuno Forte

Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Stimuno untuk balita. Namun penggunaan dalam dosis besar dan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko overdosis obat ini pada anak. Gejala overdosis pada anak yang mungkin timbul seperti nyeri perut, memburuknya kondisi penderita diabetes atau penderita gangguan fungsi pembekuan darah. Jika hal itu terjadi segeralah konsultasikan dengan dokter Anda.

7. Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan suplemen ini. 
  • Jikapun sudah terlanjur mengonsumsinya dan terjadi reaksi berupa ruam, pembengkakan di area wajah dan kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaan suplemen ini.

8. Interaksi Obat

Potensi interaksi obat terjadi ketika menggunakan Stimuno unntuk balita bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh anak. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang dikonsumsi anak dan beritahukan kepada dokter.

0 Response to "Stimuno untuk Balita: Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dll"

Posting Komentar